Jumat, 20 Mei 2011

4 Hewan Legenda Penjaga Langit

1. SEIRYU – Sang Penjaga Timur (Korean : ChungRyong; Chinese:Qing Long)
Hewan berbadan yang menyerupai ular tapi punya kaki dan cakar ini berperan sebagai pelindung Buddhisme. Kebanyakan legenda Jepang tentang naga berasal dari China. Musuh abadi naga adalah manusia-burung yang disebut Karura. Unsur naga adalah alam kayu, tapi dia mengendalikan hujan dan tinggal di laut atau sungai yang dapat juga menyebabkan banjir. Di China dan Korea, naga sangat dekat dengan lambang kekaisaran. Dalam mitologi barat, naga sering dijadikan tokoh Antagonis atau makhluk yang mengganggu ketentraman 
manusia. Dalam budaya Timur, naga adalah sosok pembawa keberuntungan dan kekayaan yang wujudnya memang menyeramkan tapi pengasih 

2. SUZAKU – Sang Penjaga Selatan (Korean : Jujak; Chinese : Zhu Que)

Burung merah atau burung api yang sering dipasangkan dengan naga. Pasangan ini menggambarkan perseteruan namun juga kebahagiaan dalam perkawinan. Tidak heran kalau Phoenix menjadi lambang permaisuri kaisar. Suzaku memiliki bulu yang bersinar-sinar, dan kemunculannya dikaitkan dengan hari baik. Sebenarnya pengertian burung merah dan Phoenix tidak sama. Burung merah ‘menggantikan’ Phoenix, tapi secara umum tetap Phoenix yang lebih terkenal ketimbang burung merah yang terkesan hanya burung biasa.      
3. BYAKKO – Sang Penjaga Barat (Korean : Baekho; Chinese:Xi Fang Bai Hu)
 
 Bagi bangsa China, macan adalah raja segala binatang dan penguasa pegunungan. Memiliki unsur alami logam sehingga diasumsikan berwarna putih, karena Byakko adalah macan putih sebagai pelindung salah satu arah mata angin. Di beberapa versi, ada yang menamakan macan putih ini sebagai Kirin, hewan legenda berbadan seperti Kijang atau kuda yang memiliki sebuah tanduk. Dalam mitologi Jepang, secara khusus Kirin lebih digambarkan memiliki tubuh menyerupai Kijang. Dalam versi lain, Kirin bertubuh Kijang namun berkepala Singa, dan banyak terjemahan yang mengatakan bahwa Kirin sama dengan Unicorn. padahal Unicorn adalah kuda bertanduk, sementara Kirin kepalanya bukan kuda.

Dalam Kitab Tang, yang reinkarnasi dari Byakko adalah Li Luo Cheng dan reinkarnasi Seiryu adalah dikatakan sebagai pemberontak yang dinamakan Xiongxin. Mereka berdua adalah saudara yang bersumpah pada Qin Shubao, Cheng Zhijie dan Yuchi Jingde. Jiwa mereka setelah kematian dikatakan memiliki tubuh 
pahlawan baru Dinasti Tang dan Dinasti Liao, Xue Rengui dan Dia 


4. GENBU – Sang Penjaga Utara (Korean : Hyunmoo; Chinese : Xuan wu) 
Kura-kura adalah lambang umur panjang dan kebahagiaan. Kura-kura ini sering ditampilkan bersama ular, keduanya dipercaya merupakan penyebab terjadinya alam semesta. Kura-kura yang berunsur Yin dan ular berunsur Yang, dimana tempurung kura-kura adalah alam semesta. Tempurung kura-kura yang kuat dan berfungsi sebagai pelndung tubuhnya mirip dengan fungsi tameng, sehingga kura-kura dalam Shijin disebut sebagai Black Warrior. Relief kuno kura-kura yang paling dekat dapat kita temui di Candi Borobudur.

     

 
READMORE - 4 Hewan Legenda Penjaga Langit
BACA SELENGKAPNYA - 4 Hewan Legenda Penjaga Langit

Selasa, 17 Mei 2011

5 tips agar status FB banyak di comment Facebook

Facebook sekarang memang banyak diminati oleh semua orang, baik yang masih kanak-kanak, remaja, hingga dewasa, bahkan ada juga yang sudah tua tapi masih getol maen FB. Banyak cara agar status FB kita di komen atau di ‘like’ oleh teman teman kita
Berikut 5 tips agar status kita di komen atau di ‘like’ oleh teman2 FB kita:

1. Add Teman Sebanyak-banyaknya. Hal ini penting karena kalau di FB kita tak mempunyai teman, bagaimana teman bisa mendapatkan update.an status kita?
2. Buatlah status dengan kata2 yang mudah dimengerti oleh teman2 kita di FB. Para facebookers sering kali mengoment status FB orang yang status itu berhubungan erat dengan perasaannya, jadi buatlah status yang mudah di mengerti tapi konvensional, semua orang pernah mengalaminya
3. Hindari Kata-kata Kotor. Kebanyakan status orang2 yang perasaannya sedang sedih, marah atau sebagainya sering menuliskan status dengan kata-kata yang tak sepantasnya di ucapkan di umum, seperti Anj*ng, F*ck, atau yang lain, memang kata2 seperti itu kadang2 ada yang ngelike tapi akan berdampak panjang pada akun FB kita, sering kali ada akun FB yang di blokir oleh pihak Facebook karena mengumbar kata2 tidak senonoh di Facebook. maka jangan samapai menggunakan kata2 kotor untuk status.
4. Pasang Photo Profil Yang Bagus. Kebanyakan orang jika nge-like status orang bukan dilihat dari statusnya itu, akan tetapi dari photo orang yang membuat status itu. Makanya status orang cantik atau ganteng biasanya banyak yang nge-like.
5. Chat Orang Yang Kamu Kenal. Orang yang chattingan sama kamu bisanya iseng-iseng membuka profilmu. Lalu otomatis dia akan nge-like statusmu.
READMORE - 5 tips agar status FB banyak di comment Facebook
BACA SELENGKAPNYA - 5 tips agar status FB banyak di comment Facebook

Sejarah Bola voli

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).

William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.

Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committe of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.

Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
READMORE - Sejarah Bola voli
BACA SELENGKAPNYA - Sejarah Bola voli

sejarah bulu tangkis

Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulutangkis dimainkan dengan pemain di satu sisi bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati net agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan. Dia juga harus mencoba mencegah lawannya melakukan hal tersebut kepadanya.
Partai
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulutangkis. Mereka adalah:
1. Tunggal putra
2. Tunggal putri
3. Ganda putra
4. Ganda putri
5. Ganda campuran
Sejak 1 Februari 2006, seluruh partai memakai sistem "pemenang dua dari tiga set" (best of three) yang masing-masing diraih dengan mencapai 21 poin secara rally point.
Memainkan bulutangkis
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi pada kedua sisi jaring di atas wilayah persegi panjang yang ditandai di lantai sebagaimana diperlihatkan di diagram.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melompati jaring ke wilayah di seputar batasan/aras tertanda sebelum pemain atau pasangan lawan bisa memukulnya balik. Untuk setiap kali ini berhasil dilakukan oleh regu yang menyervis, pemain atau pasangan penyervis (peladen) mencetak skor satu poin. Setelah memenangi satu poin, pemain yang sama menyervis kembali, dan terus menyervis sepanjang mereka terus mencetak poin. Apabila regu yang tak menyervis memenangkan reli ini, tiada poin dicetak oleh mereka tetapi ada pergantian penyervis. Dalam permainan ganda, seorang peladen memulai permainan, dan setelah kalah sebuah reli, servis berpindah ke regu lawan. Dari waktu itu ke depannya, kedua pemain pada seregu bergantian menyervis (meladen) sebelum servis kembali berpindah kepada lawan mereka. Pemain di sisi servis tangan kanan selalu memulai servis.

Wilayah servis



Gelanggang badminton
Tiap-tiap pemain menetapkan di antara dua wilayah servis. Ada wilayah servis untuk tunggal, yakni berlebar 5,18 meter dan panjangnya 13,40 meter. Areal servis untuk ganda berukuran 6,10 meter pada lebarnya dan 11,88 meter panjangnya. Wilayah servis dibagi dua belahan. Di tengah-tengah lapangan berdiri jaring/net, yakni 1,55 meter tingginya. Garis-garis servis pendek berentang 1,98 meter dari jaring. Kotak servis kiri dan kotak servis kanan dipisahkan oleh garis di tengahnya.
Perlengkapan
• Raket: Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulutangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
• Kok: Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulutangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari pelastik.
• Senar: Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulutangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
• Sepatu: Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulutangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulutangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.
• Net: Bulutangkis tidak akan pernah bisa berjalan tanpa perlengkapan yang satu ini. Net merupakan pembatas antara bidang permainan pemain yang satu dengan yang lain. Tinggi net kurang lebih 152 cm dan sama untuk semua jenis permainan, baik itu tunggal maupun ganda, putri maupun putra.
Sejarah
Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Tiongkok.
Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat China, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.
Olah raga kompetitif bulutangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring/net dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore Bulutangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi Bulutangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.
Bulutangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.
International Badminton Federation (IBF) didirikan pada 1934 dan membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada 1936. Pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, usulan untuk mengubah nama International Badminton Federation menjadi Badminton World Federation (BWF) diterima dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir.
Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu.
READMORE - sejarah bulu tangkis
BACA SELENGKAPNYA - sejarah bulu tangkis

sejarah permainan basket

Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahragabaru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga Senam yang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.

Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari.

Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari. Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan tertutup yang berlampu.

Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak.

Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.

Perkembangan Bola Basket di Indonesia
Di tengah-tengah gejolak revolusi bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan yang telah direbut itu, permainan Bola Basket mulai dikenal oleh sebagian kecil rakyat Indonesia, khususnya yang berada di kota perjuangan dan pusat pemerintahan Rakyat Indonesia, Yogyakarta serta kota terdekat Solo. Nampaknya, ancaman pedang dan dentuman meriam penjajah tidak menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk melakukan kegiatan olahraga, termasuk permainan Bola Basket.

Bahkan dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan olahraga tersebut semangat juang bangsa Indonesia untuk mempertahankan tanah airnya dari ancaman para penjajah yang menginginkan kembali berkuasa semakin membaja. Terbukti pada bulan September 1948, di kota Solo diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Pertama yang mempertandingkan beberapa cabang olahraga, diantaranya Bola Basket. Dalam kegiatan tersebut ikut serta beberapa regu, antara lain : PORO Solo, PORI Yogyakarta dan Akademi Olahraga Sarangan.
READMORE - sejarah permainan basket
BACA SELENGKAPNYA - sejarah permainan basket

Sejarah Sepak Bola

Asal muasal sejarah munculnya olahraga sepak bola masih mengundang perdebatan. Beberapa dokumen menjelaskan bahwa sepak bola lahir sejak masa Romawi, sebagian lagi menjelaskan sepak bola berasal dari tiongkok. FIFA sebagai badan sepak bola dunia secara resmi menyatakan bahwa sepak bola lahir dari daratan Cina yaitu berawal dari permainan masyarakat Cina abad ke-2 sampai dengan ke-3 SM. Olah raga ini saat itu dikenal dengan sebutan “tsu chu “.

Dalam salah satu dokumen militer menyebutkan, pada tahun 206 SM, pada masa pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, masyarakat Cina telah memainkan bola yang disebut tsu chu. Tsu sendiri artinya “menerjang bola dengan kaki”. sedangkan chu, berarti “bola dari kulit dan ada isinya”. Permainan bola saat itu menggunakan bola yang terbuat dari kulit binatang, dengan aturan menendang dan menggiring dan memasukkanya ke sebuah jaring yang dibentangkan diantara dua tiang.

Versi sejarah kuno tentang sepak bola yang lain datangnya dari negeri Jepang, sejak abad ke-8, masyarakat disana telah mengenal permainan bola. Masyarakat disana menyebutnya dengan: Kemari. Sedangkan bola yang dipergunakan adalah kulit kijang namun ditengahnya sudah lubang dan berisi udara.

Menurut Bill Muray, salah seorang sejarahwan sepak bola, dalam bukunya The World Game: A History of Soccer, permainan sepak bola sudah dikenal sejak awal Masehi. Pada saat itu, masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal teknik membawa dan menendang bola yang terbuat dari buntalan kain linen.

Sisi sejarah yang lain adalah di Yunani Purba juga mengenal sebuah permainan yang disebut episcuro, tidak lain adalah permainan menggunakan bola. Bukti sejarah ini tergambar pada relief-relief museum yang melukiskan anak muda memegang bola dan memainkannya dengan pahanya.

Sejarah sepak bola modern dan telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak, asal muasalnya dari Inggris, yang dimainkan pada pertengahan abad ke-19 pada sekolah-sekolah. Tahun 1857 beridiri klub sepak bola pertama di dunia, yaitu: Sheffield Football Club. Klub ini adalah asosiasi sekolah yang menekuni permainan sepak bola.

Pada tahun 1863, berdiri asosiasi sepak bola Inggris, yang bernama Football Association (FA). Badan ini yang mengeluarkan peraturan permainan sepak bola, sehingga sepak bola menjadi lebih teratur, terorganisir, dan enak untuk dinikmati penonton.

Selanjutnya tahun 1886 terbentuk lagi badan yang mengeluarkan peraturan sepak bola modern se dunia, yaitu: International Football Association Board (IFAB). IFAB dibentuk oleh FA Inggris dengan Scottish Football Association, Football Association of Wales, dan Irish Football Association di Manchester, Inggris.

Sejarah sepak bola semakin teruji hingga saat ini IFAB merupakan badan yang mengeluarkan berbagai peraturan pada permainan sepak bola, baik tentang teknik permainan, syarat dan tugas wasit, bahkan sampai transfer perpindahan pemain.
READMORE - Sejarah Sepak Bola
BACA SELENGKAPNYA - Sejarah Sepak Bola

kehidupan cinta

Kehidupan Cinta

Cinta datang dari mata lalu ke hati
Kala cinta itu datang
Kita tak bisa menolaknya
Karena cinta anugerah illahi
Saat kita mengenal cinta
Hati kita merasa tenang
Saat kita mengenangnya
Jantung kita teras berdebar
Karena cinta sangatlah indah
Kala badai menerjang cinta
Hati kita terasa takut
Saat kita kehilangan cinta
Hati kita terasa sakit
Karena cinta penuh penderitaan
Jika kita menuai kembali cinta
Ke jenjang pernikahan
Cinta berubah menjadi sebuah kasih sayang
karena cinta tak berkeseduhan
Kupersembahkan cintaku padamu
Lebih berarti dari pada harta
Kupersembahkan hidpuku padamu
Lebih berharga dari pada segalanya
Cintaku hanya untukmau
Kasihku hanya untukmu

BY:Fakhrud Ismawan
17-05-2011
READMORE - kehidupan cinta
BACA SELENGKAPNYA - kehidupan cinta